Rumus Frekuensi Harapan dan Peluang Komplemen Suatu Kejadian - Bertemu kembali dengan Rumus Matematika Dasar bahan yang akan kita bahas b...
Rumus Frekuensi Harapan dan Peluang Komplemen Suatu Kejadian - Bertemu kembali dengan Rumus Matematika Dasar bahan yang akan kita bahas bersama kali ini masih seputar peluang. Setelah sebelumnya kita mencar ilmu mengenai Pengertian Kisaran Nilai Peluang kali ini kita akan mencoba memahami frekuensi impian dan peluang suplemen suatu tragedi lengkap dengan pembahasan pengertian, rumus-rumus yang digunakan, serta pola soal dan cara menyelesaikannya. Langsung saja kita simak topik pembahasannya di bawah ini:
Pengertian dan Rumus Frekuensi Harapan
Yang dimaksud engan frekuensi impian ialah hasil dari perkalian antara peluang munculnya suatu tragedi dikalikan dengan banyaknya percobaan yang dilakukan. Sebagai conoth, pada pelemparan koin, nilai peluang munculnya gambar ialah 1/2. Apabila pelemparan koin dilakukan sebanyak 30 kali maka impian munculnya gambar adalah:
1/2 x 30 = 15 kali
Karena disebut sebagai harapan, maka masuk akal saja apabila dari 30 pelemparan yang dilakukan sanggup terjadi kemunculan gambar sebanyak 14 kali dan kemunculan angka sebanyak 16 kali. Banyaknya tragedi yang sanggup diperlukan dari suatu percobaan itulah yang disebut sebagai frekuensi harapan. Rumus yang biasa dipakai untuk mencari frekuensi impian adalah:
Frekuensi impian munculnya tragedi A = P(A) x banyaknya percobaan
Untuk memahami cara memakai rumus di atas, maka simaklah pola soal berikut ini:
Contoh Soal:
Sebuah dadu dilemparkan sebanyak 80 kali. Hitunglah frekuensi impian munculnya mata dadu yang kurang dari 4!
Penyelesaian:
Misalkan A = tragedi munculnya angka dadu kurang dari 4,
maka A = {1, 2, 3} dan P(A) = 3/6 = 1/2
Frekuensi impian = P(A) x banyaknya percobaan
Frekuensi impian = 1/2 x 80 = 40
Sehingga frekuensi impian munculnya mata dadu yang kurang dari 4 ialah 40 kali.
Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Yang dimaksud dengan peluang suplemen dari suatu tragedi ialah peluang dari suatu tragedi yang berlawanan dengan suatu tragedi yang ada. Komplemen dari tragedi A merupakan himpunan dari seluruh tragedi yang bukan A. Komplemen dari tragedi A sanggup ditulis sebagai Ac. Perlu kalian ingat bahwa peluang yang dimiliki suatu tragedi dan komplemennya selalu berjumlah 1 artinya suatu tragedi niscaya terjadi atau niscaya tidak terjadi. Sehingga rumusnya adalah:
P(A) + P(Ac) = 1
P(Ac) = 1 – P(A)
Contoh:
Apabila kita melempar dadu bermata 6, maka peluang untuk tidak menerima sisi dadu 4 adalah:
P(4c) = 1 – P(4)
P(4c) = 1 – 1/6
P(4c) = 5/6
Mungkin cukup sekian ulasan singkat mengenai Frekuensi Harapan dan Peluang Komplemen Suatu Kejadian Apakah kalian sanggup memahami klarifikasi diatas dengan baik? Semoga saja kalian sanggup mengerti klarifikasi yang telah disampaikan di atas. Simak juga topik lain mengenai bahan peluang yang sudah di bahas di blog ini. Selamat mencar ilmu dan hingga jumpa pada artikel lainnya.
COMMENTS