Pengertian Bilangan Jam - Materi pelajaran matematika yang akan dijabarkan pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini yaitu mengenai Bilangan Jam
Pengertian Bilangan Jam - Materi pelajaran matematika yang akan dijabarkan pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini yaitu mengenai Bilangan Jam. Bilangan jam yaitu sebuah konsep perhitungan yang didasarkan kepada bilangan atau angka-angka yang diletakkan pada sebuah jam dengan hukum tertentu. Jika pada umumnya kita melihat angka pada sebuah jam berjumlah 12 dimulai dari angka 1 hingga dengan 12 maka pada bilangan jam jumlah angkanya berbeda-beda bergantung pada bentuk bilangan dari jam tersebut. Angkanya pun tidak dimulai dari 1 (satu) melainkan dimulai dari 0 (nol). Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar tiga buah jam berikut ini:
Dari ketiga gambar jam di atas, kita sanggup melihat bahwa pada jam empatan, hanya terdapat empat buah angka dimana angka terendah yaitu 0 dan angka tertinggi yaitu 3, sehingga anggota himpunan pada jam empatan yaitu {0, 1, 2, 3).
Kemudian pada jam enaman, ada enam buah dimulai dari angka 0 dan berakhir di angka 5. Artinya, anggota himpunan pada jam enaman yaitu {0, 1, 2, 3, 4, 5}.
Lalu pada gambar ketiga yaitu jam delapanan dimana jam tersebut terdiri dari 8 buah angka dengan angka terendah yaitu 0 dan angka tertinggi yaitu 7, sehingga anggota himpunan dari jam delapanan yaitu {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Sehingga, hukum yang berlaku untuk bilangan jam adalah:
Himpunan bilangan jam diawali dari angka 0 dan banyaknya anggota himpunan bilangan jam tersebut bergantung kepada jam berapaan yang digunakan.
Operasi Hitung Pada Bilangan Jam
Operasi hitung pada bilangan jam tidaklah sama dengan operasi hitung yang biasa kita lakukan untuk bilangan orisinil maupun bilangan cacah. Operasi hitung pada bilangan jam bergantung kepada jam berapaan yang diterapkan. Perhatikan pola berikut ini:
Jika pada operasi hitung bilangan biasa 3 + 3 = 6, maka pada bilangan jam kesannya akan berbeda-beda.
Jam empatan: 3 + 3 = 2
Jam enaman : 3 + 3 = 0
Jam Delapanan : 3 + 3 = 6
Operasi Hitung Penjumlahan pada Bilangan Jam
Sebagai pola kita akan mencari hasil dari penjumlahan 4 + 3 pada jam enaman, langkah-langkahnya adalah:
Pertama-tama posisikan jarum jam pada angka 4 kemudian kita putar searah jarum jam (ke kanan) sebanyak 3 angka.
Bisa dilihat dari gambar di atas bahwa hasil penjumlahan 4 + 3 = 1 (pada jam enaman).
Penting!!
- Bila hasil dari penjumlahan sama dengan jenis jam bilangannya, maka hasil penjumlahan tersebut yaitu 0. Sebagai pola 3 + 3 pada jam enaman kesannya yaitu 0. 1 + 3 pada jam empatan kesannya pastilah 0.
- Bila hasil dari penjumlahan nilainya lebih besar daripada jenis jam bilangannya, maka hasil penjumlahannya dikurangi dengan bilangan jamnya. Sebagai pola 2 + 4 pada jam limaan kesannya yaitu 1 (2 + 4 = 6 - 5 =1) kemudian 3 + 5 pada jam enaman kesannya yaitu 2 (3 + 5 = 8 - 6 = 2).
- Pada operasi penjumlahan arah putaranya yaitu ke kanan atau searah jarum jam.
Operasi Hitung Pengurangan pada Bilangan Jam
Untuk pola mari kita coba melaksanakan pengurangan 1 - 3 pada jam enaman. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
Pertama-tama posisikan jarum jam pada angka 1 kemudian kita putar ke arah kiri sebanyak 3 angka.
Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa hasil simpulan dari pengurangan 1 - 3 = 4 (pada jam enaman)
Penting!!
- Jikalau pengurang nilainya lebih besar daripada yang dikurangi, maka bilangan yang dikurangi tersebut dijumlahkan dengan jam bilangannya. Sebagai pola 4-6 pada jam tujuhan kesannya yaitu 5 sebab konsepnya yaitu 4 - 6 = (4 + 7) - 6 = 5
- Dalam operasi pengurangan bilangan jam, arah putaran jam yaitu ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
Demikianlah kiranya pembahasan sederhana mengenai Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari pembahasan bahan tentan Bilangan Jam.
COMMENTS